Dimulai tahun 2016 lalu Unpas memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang tahfidz Quran. Bagi yang hafal seluruh surat (30 juz) Quran, maka mahasiswa yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya kuliah. Hal itu diumumkan Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom. pada saat pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017. Tercatat dua mahasiswa berhasil mendapatkan beasiswa dimaksud, satu dari Fakultas Teknik, dan satu lagi dari Fakultas Ilmu Seni dan Sastra.
“Kedua orang tersebut belum dinyatakan tahfidz untuk 30 juz. Sebab, mahasiswa yang kuliah di FT hafal lima juz, sedangkan yang dari FISS 15 juz,” ucap Drs. H. Idris Nawawi, M.Ag. yang kini menjabat Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syiar Islam (LPPSI) Unpas.
Meskipun belum tahfidz untuk 30 juz, namun Unpas tetap memberikan penghargaan dengan variasi yang berbeda. Bahkan, kata Idris Nawawi, Rektor Unpas sudah merencanakan, yang baru hafal satu juz pun akan diberi penghargaan.
Barulah pada tahun 2017 ini ada yang tahfidz 30 juz, yaitu Muhammad Mahmud yang kuliah di Program Magister Manajemen Unpas, mengambil Konsentrasi Manajemen Pendidikan. Mahasiswa yang bersangkutan pada hari Jumat 17 Maret 2017 dites kemampuannya oleh pihak LPPSI di hadapan Rektor Unpas dan para Wakil Rektor.
Idris mengatakan, Muhammad Mahmud adalah lulusan Prodi Bahasa Arab, UIN Sunan Ampel, Surabaya. Selanjutnya ia kuliah di S-2 Unpas.